Sidoarjo – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Hima Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) sukses menggelar Festival PIAUD (FESPIDA) untuk kedua kalinya. Kegiatan ini mengusung tema ‘Semarak Inspirasi, Semangat Generasi: Menyalakan Cahaya Karya, Menyatukan Semangat Generasi Muda dalam Harmoni, Aksi, Inovasi, dan Ekspresi’ yang dipusatkan di Hall Lantai 3 Kampus 2 UNUSIDA, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan ini menghadirkan berbagai penampilan seni mahasiswa, mulai dari tari kreasi hingga musik religi, serta dimeriahkan dengan lomba tari dan mewarnai yang diikuti oleh anak-anak dari berbagai lembaga PAUD.
Kaprodi PIAUD, Rifatul Anita, menyampaikan bahwa FESPIDA bukan hanya ajang seni dan kreativitas, tetapi juga menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk mengekspresikan potensi yang dimiliki. Kegiatan ini menjadi penilaian tugas Ujian Akhir Semester (UAS) bagi mahasiswa angkatan 2023. Menurutnya, selain materi yang di dapatkan saat pembelajaran, mahasiswa juga layak diberikan kesempatan untuk unjuk gigi menampilkan hasil belajarnya selama ini.
“Festival ini menjadi wadah untuk kreativitas mahasiswa, sekaligus menjadi nilai plus bagi UNUSIDA. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi untuk memperkenalkan PIAUD UNUSIDA ke masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap, dengan semangat dan dukungan semua pihak, FESPIDA diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat eksistensi PIAUD UNUSIDA di tengah masyarakat. Sebab kegiatan ini juga sebagai sarana promosi kami untuk mempromosikan program studi PIAUD ini ke masyarakat luas.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UNUSIDA, Feri Kuswanto, menegaskan pentingnya peran guru PIAUD dalam pendidikan seorang anak sejak usia dini. Ia menjelaskan guru PIAUD adalah orang yang mengajar dari ruang pertama bagi seorang anak. Pelajaran pertama seorang anak didapatkan dari melihat menirukan mendengar di sekelilingnya, hal tersebut yang menjadi tugas dari guru PAUD.
“Seorang guru PIAUD adalah pengajar pertama dalam kehidupan anak. Mereka membentuk dasar pendidikan dari ruang pertama. Tidak semua guru mampu bersabar dan telaten seperti guru PAUD,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Feri menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membentuk calon guru-guru PIAUD yang berkompeten dan profesional. Melalui inovasi dari mahasiswa dengan kegiatan sosial akan membuat PIAUD UNUSIDA ke jenjang yang lebih bagus dan memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi Program Studi favorit di Sidoarjo.
“Jangan pernah kecil hati mengambil jurusan PIAUD, percayalah nanti yang paling dikenal oleh siswa adalah guru yang pertama kali mengajarnya,” pungkasnya.
Penulis: As