Sidoarjo, Kiprah.id – PT Tjiwi Kimia menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 dengan jalan sehat, karnaval dan pesta rakyat, Ahad (5/10). Acara yang digelar di area pabrik tersebut diikuti ribuan peserta dari kalangan karyawan, keluarga besar Tjiwi Kimia dan warga sekitar.
Sebelum acara puncak, berbagai kegiatan telah digelar lebih dulu. Diantaranya lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak karyawan dan warga sekitar, serta lomba video kreatif bagi karyawan Tjiwi Kimia.
“Melalui lomba video ini, kami ingin menumbuhkan kebanggaan karyawan terhadap produk-produk Tjiwi Kimia, karena sejatinya, kekuatan perusahaan ada pada orang-orang di dalamnya,” ucap Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan.
Puncak perayaan menjadi momentum kebersamaan seluruh keluarga besar Tjiwi Kimia. Ribuan peserta memadati area jalan sehat dan karnaval yang berlangsung meriah, diiringi musik dan atraksi kreatif dari berbagai divisi perusahaan.
Tak kalah menarik, dalam puncak kegiatan itu juga digelar bazar UMKM binaan Tjiwi Kimia. Beragam produk olahan makanan dan minuman dipamerkan, semuanya menggunakan kemasan ramah lingkungan.
“Seluruh produk di bazar ini bebas plastik, cup, bungkus makanan, hingga sendoknya memakai bahan kertas dan kayu yang mudah terurai,” jelasnya.
Kampanye ramah lingkungan tersebut menjadi pesan utama dalam perayaan tahun ini. Tjiwi Kimia berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan bahan yang berkelanjutan, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat binaannya.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil, seperti mengurangi plastik sekali pakai,” katanya.
Suasana makin semarak dengan kehadiran rombong-rombong kuliner dan produk kreatif karya UMKM. Tak hanya sebagai hiburan, acara juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi bagi pelaku usaha kecil di sekitar perusahaan. (sai/ant)
These puzzles are called the Magic Lantern Solutions and in each room you'll encounter a door like this, you will find a clue that will contain the solution so you unlock the door. Morocco was facing aggression from Spain and the Ottoman Empire allies pressing westward. The cash are still imported from China and yield a good profit to the trader.