Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentunya tidak asing di dunia perguruan tinggi. Program ini bertujuan memberikan kesempatan mahasiswa untuk dapat menerapkan hasil belajarnya secara langsung terhadap masyarakat.
Hal tersebut yang mendorong mahasiswa Universitas Ma’arif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo berinisiatif mengisi kegiatan KKN Tematik dengan membantu para pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang banyak terdampak selama pandemi covid-19 sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
Mahasiswa Umaha yang memilih program kewirausahaan tersebut berusaha untuk dapat membantu membangkitkan ekonomi masyarakat yang menyasar pada pelaku UMKM diantaranya pedagang jamu dan mie ayam di Gresik.
Bambang Panji Gunawan selaku dosen pendamping lapangan mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa program kerja untuk membantu mengangkat omset dan profit penghasilan masyarakat.
Program tersebut diantaranya adalah mengenalkan digital marketing sebagai sarana mempromosikan produk agar dapat menjangkau pasar yang luas melalui marketplace secara online. Selain itu, pihaknya juga melakukan pelatihan produksi dan pengemasan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Tidak hanya itu, para pegiat UMKM juga didaftarkan secara resmi untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang akan menjadi identitas pelaku usaha.
“Izin usaha saat ini tidak hanya untuk legalitas semata, melainkan juga dapat membantu permodalan serta mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam mengembangkan usaha”, ujar Bambang kepada NU Online Jatim, Minggu (03/10/2021).
Sementara itu, Lazuardi salah satu pelaku UMKM mengaku bahwa usahanya mengalami penurunan omset akibat berkurangnya konsumen tetap semenjak diberlakukan kebijakan pemerintah yang membatasi ruang gerak masyarakat.
“Sebelum pandemi saya biasa buka warung dari sore sampai tengah malam, tapi semenjak pandemi ini saya tidak dapat berjualan dengan maksimal kembali,” ucapnya.
Oleh karena itu, Lazuardi mengungkapkan rasa terima kasih terhadap mahasiswa Umaha yang telah membantu mengenalkan teknologi yang sangat membantu dalam membranding produk sehingga mudah dikenali masyarakat.
Senada dengan itu, Eni Kursini, seorang ibu pedagang jamu yang merasa sangat terbantu dengan program KKN ini karena memberikan inspirasi serta solusi untuk terus berinovasi sehingga para pelaku UMKM dapat terus berjalan dan berkembang.
- “Terima kasih karna telah banyak menginspirasi untuk dapat berinovasi dengan mendirikan outlet hingga membranding produk UMKM kami sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.