Sidoarjo – Relokasi Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, dari sisi timur ke sisi barat, bukan hanya memberikan fasilitas yang nyaman. Relokasi itu juga ikut mengerek omzet para pedagang pasar yang telah menetap di sisi barat.
Rouf, salah satu pedagang tempe di sisi barat Pasar Larangan mengaku omzetnya kian lama kian menggiurkan. Diakuinya Pasar Larangan sisi barat lebih ramai dari pada dulu saat menempati Pasar Larangan sisi timur.
”Lebih ramai di sini. Omzet saya bisa naik 2 kali lipat, pokoknya enak di sini. Karena pakai sistem drive thru, banyak pembeli yang merasa diuntungkan juga tanpa turun bisa langsung belanja,” ucap Rouf seperti dilansir jawapos.com (02/09).
Sementara itu Abdul Aziz, penjual ayam potong juga mengaku omzetnya sudah naik hingga 100 persen pasca relokasi dari Pasar Larangan sisi timur.
”Alhamdulillah, pindah di sini benar-benar berkah dan sama sekali tidak ada yang dirugikan kita semua senang,” ucap Abdul Aziz.
Drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) membuat daya tarik bagi pembeli di Pasar Larangan.
Joko, salah satu pembeli mengaku nyaman dengan belanja di Pasar Larangan karena pakai sistem drive thru.
”Enak kalau belanja kita tanpa turun bisa. Mau turun pun, motor tidak perlu jauh-jauh dari pantauan kita. Belanja sedikit juga enak tidak perlu jalan jauh,” jelas Joko. (Ant/Nisa)
Sumber : Jawapos.com
