Sidoarjo – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Krembung punya cara unik sendiri dalam meningkatkan partisipatif masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Salah satunya Dengan mengadakan agenda ‘Dakwah Pengawasan’, Panwascam Krembung menggandeng Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) , Ikatan pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan Krembung dan Pemuda GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) Krembung.
Agenda kali ini di hadiri oleh puluhan pengurus & anggota pemuda-pemudi IPNU IPPNU, Pemuda GKJW serta seluruh Pengawas Desa se Kecamatan Krembung.
Pemateri dakwah pengawasan yakni Fahrizal Mu’afi selaku Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat & Hubungan Masyarakat (HPPMHM) Panwaslu Kecamatan Krembung.
“Peran Pemilih Pemula dalam Menentukan Arah Kepemimpinan Masa Depan adalah tema yang di usung dalam Dakwah Pengawasan kali ini mengingat segmentasinya adalah adik – adik yang kebanyakan pelajar baik yang muslim maupun yang nonmuslim,” tutur Fahrizal Muafi kepada kiprad.id (18/04/2023)
Mu’afi menyampaikan beberapa pengetahuan dasar kepemiluan seperti pentingnya demokrasi, efek nagatif dan positif adanya pemilu, pengertian pemilu, asas pemilu, syarat2 pemilih, kapan pemilu di laksanakan.
“Pesertanyaa memang kebanyakan merupakan pelajar dan pemuda yang menjadi pemilih pemula, tentunya masih awam terkait pemahaman kepemiluan,” ungkapnya.
Disamping itu juga di sampaikan terkait apa itu pemimpin dan kepemimpinam, kriteria – kritetia pemimpin yang baik, bagaimana seharusnya memilih pemimpin & pentingnya Gen-Z (pemilih pemula) dalam menentukan arah kepemimpinan Indonesia di masa depan.
“Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) th 2021, Generasi Z (usia 8 -23 th) adalah merupakan generasi yang mendominasi penduduk Indonesia yakni mencapai 27.94 % & di proyeksikan pemilih muda jumlahnya akan terus meningkat sampai th 2024 nanti, bahkan mendekati 60% dari total pemilih. Jika di konversikan jumlah tersebut mendekati 114 juta orang,” terangnya lebih detail.
Panwascam Krembung berpesan kepada masyarakat krembung untuk terus menjaga toleransi beragama dan ikut berperan aktif mengawasi proses tahapan pemilu untuk menghasilkan pesta demokrasi berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
Dalam acara ini juga terlaksana penandatangan nota kesepahaman atau MOU (Memorandum Of Understanding) tentang Sosialisasi, Peningkatan Pengawasan Partisipatif dan juga Pendidikan Pemilih antara Panwaslu Kecamatan Krembung dengan ketiga ormas tersebut. Acara berlangsung pukul 15.00 – selesai di GKJW Krembung & Masjid Darussalam, Ds.Wonomlati Kec. Krembung dengan sukses. (Ant/Nisa)