Duta anti narkoba Sidoarjo (DANS) menggandeng komunitas Save street child Sidoarjo (SSC) menggelar sosialisasi antinarkoba melalui media permainan dalam kemasan acara SIDO ASIK.
Putri Kurnia Dewi Bendahara Duta Anti Narkoba Sidoarjo mengatakan, kerja sama dengan SSC ini mempunyai peran mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekuso Narkotika (P4GN) terutama pada anak-anak, di Sidoarjo, Minggu, 22 Agustus 2021.
Ia mengatakan anak-anak rawan menjadi korban narkoba.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat dengan mengedukasi anak-anak perihal bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari,” katanya, dilansir dari Kiprah.
Selain itu , kegiatan sosialisasi itu diisi senam sehat, permainan tradisonal dan tips produktif dalam mengembangkan diri.
Fouder Save street child Sidoarjo Dwi Prasetyo yang menjadi fasilitator menegmukakan hasil penelitian LIPI yang bekerja sama dengan Puslitdatin BNN RI pada 2018.
Berdasarkan penelitian itu menyebutkan proporsi penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur mencapai 2,80 persen atau sebanyak 596.419 orang dari 21.300.423 pekerja, sedangkan di kalangan pelajar mencapai 7,5 persen atau sebanyak 347.872 orang dari 4.638.207 pelajar.
Dengan sosialisasi ini, dia berharap para anak-anak dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari, kemudian membagikan pengetahuannya kepada teman-teman lainnya di sekolah maupun lingkungannya
