Sidoarjo – Semarak peringatan anniversary Dewan Pemuda Sidoarjo (DPSDA) terus berlanjut. Hari ke enam, 7 Desember giliran komunitas pecinta satwa se Sidoarjo unjuk diri.
Dengan mengusung tema “Display & Gathering komunitas satwa se Sidoarjo” para pecinta satwa se Sidoarjo menampilkan beragam koleksi satwa-satwa kesayangannya di GOR Sidoarjo, Rabu (7/12/2022)
Nicho Agus Setyo Purnomo, selaku pembina komunitas Forum Reptil Sidoarjo Hobi Reptil (FresHore) menuturkan kegiatan ini merupakan serangkian acara Sidoarjo in harmony 2022.
“Hari ke enam Sidoarjo in Harmony 2022 memfasilitasi kawan-kawan pencinta satwa di Sidoarjo, untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, agar senantiasa menyayangi binatang dan melestarikan lingkungannya,” ucapnya.
Ia menjelaskan banyak sekali komunitas satwa yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Beberapa komunitas yang ikut hadir yakni FresHore, Krian Pecinta satwa (KPS), Komunitas Pecinta Iguana Sidoarjo (KPIS), Komunitas Pecinta Kura-kura Sidoarjo Surabaya, (KPKSS), Sidoarjo Cat Community (SCC), Owl Pride Of Sidoarjo (OPOS), Kawan Animal Indonesia, Sahabat Klomang, Family Satwa Sidoarjo, Mata Reptile, Syafiq Reptile dan Nando Reptile.
“Serta banyak juga pecinta satwa independen yang turut ikut dalam giat Sidoarjo In Harmony 2022 ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, lebih dari 75 orang yang hadir,” jelasnya.
Pemuda yang akrab disapa Wer tersebut menambahkan kegiatan juga sekaligus Gathering dalam rangka menyambung silaturahim antar sesama penghobi satwa di kabupaten Sidoarjo.
“Terimakasih Dewan Pemuda Sidoarjo telah memfasilitasi penghobi satwa untuk dapat memberikan edukasi positif akan peran-peran vital hewan yang bukan hanya sekedar dipelihara saja,” ujarnya.
Nicho wer mewakili kawan-kawan pecinta satwa berharap kepada Pemerintah Daerah Sidoarjo untuk memberikan kemudahan dan akses fasilitas dalam menyalurkan ekspresi dan hobi para pemuda Sidoarjo.
“Semoga ini akan menjadi agenda untuk kawan-kawan komunitas Satwa agar bisa di fasilitasi tempat untuk pusat edukasi satwa di Sidoarjo,” pungkasnya. (Ant/Nisa)