Pemuda memiliki peranan penting dala pembangunan bangsa, banyak inovasi yang diperlukan untuk dapat berpartisipasi menjaga kemerdekaan, seperti gerakan dibidang budaya, sosial, teknologi dan lainnya.
Ketua umum Bidang Maritim Muda, Kaisar Akhir. melakukan inovasi yang luar biasa untuk menghiasi bidang kemaritiman Indonesia menitipkan pesan agar anak muda yang memiliki literasi maritim yang baik serta mampu memanfaatkan dan menggelola sumber daya maritime di desanya.
“ secara optimal berbasis teknologi dan inovasi Ekonomi Biru yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian negara, kesejahteraan rakyat, dan kesehatan laut indinesia dalam rangka terwujudnya Indonesia Maju dan poros Maritim Dunia pada tahun 2015” sahutnya
organisasi ini dibentuk pada tahun 2018 setelah kepulangan dari penuntasan pendidikan S1 dari ITB tersebut berikhtiar untuk melanjutkan S2 di World Maritime University (WMU), Swedia, dalam spesialisasi Ocean Sustainability, Governance and Management. Atas beasiswa LPDP Jalur afirmasi prestasi nasional/Internasional tahun 2017/2018.
Sepulang dari sana Kaitsar dan tim mendirikan Maritim Muda Nusantara dengan visi mewujudkan Indonesia menjadi garda terdepan melalui penyiapan SDM kemaritiman , pengabdian IPTEK kemaritiman, dan penguatan budaya maritime.
Hingga saat ini inovasi-inovasi organisasi ini berkembang pesat diantaranya Maritim Muda Hub, aplikasi ini merupakan platfrom anak muda di bidang kemaritiman, pakarlaut.id juga merupakan platfrom pakar kelautan nasional;Blue Ecompany Index (BECONNEX), sebuah instrument/perangkat pemanduan , penilaian perusahaan maritime untuk menerapkan prinsip-prinsip Ekonomi Biru, media Maritim muda, sebuah media daring anak muda seputar kemaritiman.
Saat ini, maritime muda Nusantara telah memiliki 34 organisasi daerah tingkat provinsi, 46 Organisasi cabang tingkat kabupaten /kota/kawasan, dan lebih dari 5000 anggota.
Penulis: Ika Fitrianingsih
Editor: Adam Bamazroe H
