Sidoarjo – Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha) dan Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) memperingati tahun baru Islam 1445 Hijriah dengan melaksanakan giat Karnaval. Dengan tema “Penguatan Budaya Baik untuk Mewujudkan Peradaban Baru” tersebut melibatkan kurang lebih 8000 peserta dilakukan dengan berjalan kaki dari Sepanjang Town House hingga kampus Umaha, Sidoarjo, Rabu pagi (19/07/2023)
Menariknya, peserta menggunakan kostum mulai dari pakaian adat hingga busana kreatif nusantara yang telah ditentukan oleh Rektor Umaha. Untuk seragam karnaval di tiap tiap Unit atau devisi, hal ini dimaksudkan untuk menjaga keutuhan NKRI, sesuai dengan jargon Nahdlatul Ulama Hubbul Wathon minal Iman. Yang artinya mencintai negara adalah sebagian dari pada iman.
Rektor Umaha, Dr Hidayatullah menuturkan bahwa dengan diadakannya karnaval Muharram ini adalah salah satu bukti cinta kepada NKRI, sehingga civitas akademika wajib menggunakan kostum baju adat dari seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kesatuan Republik Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat umum bahwa, ada peristiwa besar pada bulan Muharram yaitu hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah,” jelasnya.
Ia berharap dengan diselenggarakannya giat ini, baik civitas akademika maupun masyarakat dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut.
Dr Hidayatullah pula memaparkan, selain menggelar karnaval, Umaha juga mengadakan lomba Photography challenge untuk umum. Dengan syarat dan ketentuan foto bersifat on the spot pada kegiatan karnaval 1 Muharram.
“Alhamdulillah, Animo masyarakat terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Umaha tersebut sangat luar biasa,” Tegasnya
Sementara itu, Ketua Yayasan Ir. Ahmad Makki dalam sambutannya mengingatkan kepada masyarakat terutama keluarga besar Umaha bahwa 1 Muharram merupakan momen monumental dalam dakwah Rasulullah SAW.
Lanjut, Ahmad Makki menjelaskan, Perkembangan Islam sangatlah pesat setelah Rasulullah hijrah. Untuk itu, dalam tampilan kreasi civitas akademika Umaha diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk membangun toleransi di masyarakat. Semuanya ditunjukkan dengan adanya karnaval.
“Dengan adanya kegiatan karnaval ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan bakat mahasiswa. Sehingga diharapkan tumbuh kebersamaan dan rasa toleransi yang tinggi. Selain itu kami juga berharap segala hal yang yang berkaitan dengan dunia pendidikan agar menjadi lebih baik,” harapnya.
Diketahui kegiatan karnaval tersebut diikuti oleh seluruh civitas akademika Umaha serta keluarga besar Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo. (Ant/Nisa)
