Pendidikan menurut wikipedia yaitu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan umumnya bisa didapatkan secara formal dan non formal. Pendidikan sendiri mampu membawa banyak perubahan dalam diri manusia, baik membentuk kepribadian, cara memandang sesuatu, dan menentukan keputusan-keputusan dalam hidupnya.
Jika kita telah mengenal pengertian pendidikan, sangat disayangkan bahwa implementasi yang kita dapat hanya bermanfaat untuk diri sendiri saja.
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNUSIDA, membuat gebrakan pengabdian masyarakat dengan menggajar siswa siswi diwilayah Sidoarjo yang diberi nama “Relawan FKIP Mengajar”
Pendidik dalam acara ini kirang lebih berjumlah 50 mahasiswa dari prodi Pendidikan sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dari berbagai angkatan.
Lokasi kegiatan bertempatkan di Rw 06 Sidokumpul Sidoarjo, yang sebelumnya telah menggajar di Lemah putro, sumber ilmu, dna melakukan kolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan Surabaya-Sidoarjo.
Awalnya kegiatan ini hanya sebatas proker Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang dijalankan selama satu kali dalam satu periode, namun hal tersebut dirasa kurang efektif karna hanya berkutat pada seputar ceremonial tanpa pendampingan lebih lanjut. Sedangakan jika ikhtiar dalam membangun kondisi pendidikan yang baik tidak cukup hanya satu kali pelaksanaan.
Akhirnya, berangkat dari kesadaran itu kegiatan belajar memggajar dilakukan 2 kali dalam seminggu hari selasa dan sabtu.
Koordinator kegiatan ini menjelaskan bahwa, sebagai seseorang yang telah mencapai tahap maha siswa dalam strata pendidikanya, egoisme dalam memegang ilmu harus kita netralkan. Banyak orang atau lembaga yang membutuhkan kaum intelektual dalam membantu proses belajar anak-anak bangsa.
“Wabah COVID-19, membawa banyak faktor perubahan yang terjadi dikehidupan manusia, tak terkecuali pendidikan. Sebagian besar masyarakat menggelukan perihal susahnya memahami pelajaran yang diberikan sekolah secara online, karena orang tua sebagai elemen inti yang terlibat merasa kompetensi yang diajarkan oleh anaknya masih kurang” jelas Ika
Selain dilihat dari pemahaman itu, mahasiswa juga mempunyai fungsi-fungsi terhadap masyarakat, seperti Iron Stock, Agent Of Change, Social Control, Moral Force dan lain-lain.
Sebagai muslim, kita sering mendengar “sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk yang lain” Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu jika kita ingin tetap hidup dengan fitrah sebagai manusia, maka inilah saatnya, membuat orang lain lebih hidup dengan ilmu pengetahuan sesuai beaground yang kita bawah.
Hasil dari pencarian pendidikan akan kembali pada kehidupan diri sendiri dan orang lain yang lebih baik. Apapun kondisinya, profesi apa saja yang digeluti, entah itu pedagang, pegawai kantor, guru dll. Secara tidak langsung tindakan kita akan kembali pada masyarakat,maka dari itu kesadaran harus dipupuk sejak dini.
Penulis: Ika Fitrianingsih
Editor: Adam Bamazroe H
