KIKI NARENDRA BERI APRESIASI ASFIS DALAM FESTIVAL FILM PENDEK NASIONAL SIDOARJO

KIKI NARENDRA BERI APRESIASI ASFIS DALAM FESTIVAL FILM PENDEK NASIONAL SIDOARJO

Asosiasi Sineas Film Sidoarjo bekerja sama dengan SMK Antartika 2 Sidoarjo telah sukses menggelar Festival Film Pendek Nasional bertajuk Layar Lokal pada 17 – 18 Desember 2022 di SMK Antartika 2 Sidoarjo.

Aktor tampan Kiki Narendra, pemeran pak prabu di film ‘KKN didesa Penari’, yang akhir-akhir ini juga dinobatkan sebagai Aktor terbaik di Layar Lokal 3 turut memberikan doa dan apresiasi baik dalam kegiatan ini

“Semoga Layar Lokal tetap konsisten dalam berkarya, panjang umur dan tetap menyajikan Film Film yang berkualitas”.

Kepala Sekolah SMK Antartika 2 Sidoarjo, Ibu Retno Purwolystiorini dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum ini merupakan salah satu wujud program merdeka belajar.

Dimana kegiatan tersebut tidak hanya tentang teori, melainkan langsung praktik di berbagai minat kegiatan siswa.

Sedangkan Rehal, sebagai Alumnus SMK Antartika 2 Sidoarjo mengaku bangga dengan fasilitas bioskop mini sekolah yang sangat representatif.

Selain itu alasan Rehal memilih SMK Antartika 2 Sidoarjo sebagai Venue Layar Lokal 3.

“Ini adalah sebuah bentuk dukungan kepada sekolah yang sudah sangat luar biasa mengapresiasi siswa siswinya yang memiliki potensi-potensi luar biasa memfasilitasi siswa siswinya untuk mengembangkan kreatifitasnya”.

Festival yang digelar selama 2 hari ini menampilkan total 22 film pendek, antara lain:

Program Non Kompetisi: Film Anglocita, Film Lali, Film Abang Mbranang, Film Fade Out, Film Nafeesha dan Film Waiting For Your Phone Call.

Program Kompetisi: Film Bawor, Film Salim And His Noodle Family, Film The Secret Club of Sinners, Film Megat Ruh, Film Saraswati, Film Subuh, Film Kisah Seram Untuk Diceritakan, Nessecity Of Life dan Film Supardi And The Myth In His Head.

Program Focus On Pehagengsi : Film Rumah Bitha, Film Ani dan Waktu Yang Mundur dan Film PDKT 6 Minggu.

Program Special Screening: Film Sarip

Program Surprise Screening: Film Percakapan Kecil, Film Evakuasi Mama Emola dan Cinema Without Magic.

Selain Pemutaran dan Diskusi Film, Layar Lokal 3 juga dimeriahkan oleh Pameran Seni, Bazar Kuliner, Penampilan Band, Tari dan Teater.

Layar Lokal 3 sendiri merupakan Program tahunan ASFIS (Asosiasi Sineas Film Sidoarjo) yang dimana tahun ini merupakan tahun ketiga dengan tema yang diangkat adalah Perempuan dan Lokalitas.

Hampir seluruh Filmmaker dari berbagai daerah hadir dalam Layar Lokal 3 kemarin, ada yang dari Sidoarjo, Malang, Surabaya, Jogja, Semarang, Solo, Tangerang dan banyak lagi.

Di hari kedua terdapat Awarding Night, sebuah malam penghargaan untuk seluruh Film yang diputar dalam Layar Lokal 3.

Pemenang Pemenang Penghargaan:

Golden Mud Awards: Film Subuh (Jogja)
Silver Mud Awards: Film Nessecity Of Life (Tangerang)
Best Directing: Film Subuh (Jogja)
Best Story: Film Supardi And The Myth in His Head (Semarang)
Best Cinematography: Film Subuh (Jogja)
Best Editing: Film Bawor (Banyumas)
Best Actor: Film Nessecity Of Life (Tangerang)
Best Actress: Film Kisah Seram Untuk Diceritakan (Jogja)

Reni Apriliana, Salah satu Dewan Juri menyampaikan, dalam sebuah Festival Film banyak yang bisa didapat, selalu bertemu teman teman baru dan pengalaman baru yang luar biasa.
Sedangkan Petrus, Filmmaker dari Semarang menyampaikan terima kasih atas Layar Lokal 3 yang sudah terlaksana dengan sukses dan lancar, selamat buat seluruh tim yang terlibat mewujudkan ekosistem Festival yang keren.

Dalam prakata penutupnya Rehal mengatakan ini merupakan kerja keras seluruh tim.

“Ada banyak dukungan dari berbagai pihak, saya juga sangat mengapresiasi seluruh tim dari Coactive Media yang sebenarnya mereka ini sudah tidak terlihat seperti pelajar, mereka semua sudah profesional menyiapkan semua ini dengan baik”. (Ika/Nisa)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *