Sidoarjo – Universitas Maarif Hasyim Latif atau Umaha Sidoarjo menggelar acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2022-2023, di gedung Anugrah Gusti Umaha Jl. Raya ngelom megare no. 30 Taman Sidoarjo, Ahad (30/07/2023)
Acara pelepasan KKN tersebut mengangkat Tema “Bersinergi Membangun Desa melalui Optimalisasi potensi Lokal Berbasis Kewirausahaan Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)” yang dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat diantaranya adalah Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Staf Ahli Kesra Prov Jatim Imelda Judith SH.
Khairil Anam selaku ketua panitia dalam Pelepasan KKN Umaha 2022-2023 mengatakan kepada media bahwa dari masing-masing kelompok mempunyai program kerja masing-masing. Program prioritasnya adalah meningkatkan usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa tersebut.
Selain itu ia mengatakan bahwa memaksimalkan teknologi pemasaran yang saat ini lagi booming yaitu dengan digital marketing di media sosial sehingga dapat membantu masyarakat.
“Tujuan KKN adalah meningkatkan empati, kepedulian dan menerapkan Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) kepada masyarakat dan Mahasiswa akan membantu masyarakat sebisa dan sekuat tenaga disamping mereka mempunyai program kerja namun kami tidak membatasi hanya berdiam terpaku pada program kerja tersebut,” paparnya
Adapun hadir dalam acara yakni Camat Wonoayu dan Camat Taman, hadir pula dari Koramil dan Polsek Taman, dan tidak lupa 4 kepala desa dari Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo turut serta hadir dalam acara tersebut.
Diketahui, terdapat 420 Mahasiswa peserta KKN yang terbagi menjadi 16 kelompok dengan tiap-tiap kelompok didampingi oleh satu dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang nantinya akan ditempatkan di 4 (empat) Desa di Kecamatan Wonoayu adalah desa Becirongengor, desa karang puri, desa Ploso dan desa Sawo Cangkring.
Dr. Hidayatullah, Rektor Umaha dalam sambutan acara pelepasan KKN tersebut mengatakan bahwa diberikannya nama-nama ulama besar ditiap kelompok tersebut bukan tidak ada alasannya, namun diharapkan seluruh mahasiswa yang terlibat KKN bisa meneladani sifat dan perilaku para Ulama besar NU.
“Menariknya dari tiap nama-nama kelompok yang dipakai menggunakan nama-nama ulama besar Nahdlatul Ulama,”
Ia juga berharap kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam KKN tahun ini dapat memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat.
“Kami berharap Mahasiswa Umaha bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap empat desa di Kecamatan Wonoayu tersebut,” harapnya. (Ant/Nisa)