Sidoarjo – Hari ini, 21 April 2022, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan untuk pahlawan emansipasi wanita Indonesia, Raden Ajeng (R.A) Kartini.
Meskipun R.A Kartini sudah lama berpulang, semangat dan kegigihannya perlu tetap dipelihara oleh masyarakat, khususnya perempuan masa sekarang.
Seperti kata R.A Kartini bahwa “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu”, Anda tidak perlu putus asa jika menghadapi kegagalan karena pasti akan ada waktu yang tepat dimana kesuksesan bisa datang.
Salah satu tokoh perempuan Sidoarjo yang kini jadi sosok kartini Sidoarjo yakni Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab disapa Ning Sasha.
Ia dikenal rajin turun ke masyarakat terutama pelaku UMKM. Dia pun juga sering menyapa kaum perempuan yang saat ini terus memajukan pertanian di Kabupaten Sidoarjo.
Dilansir timesindonesia.co.id beberapa waktu lalu, Beberapa terobosan Neng Sasha dalam membantu kaum perempuan pelaku UMKM dan Pertanian itulah yang membuat Istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meraih penghargaan Anugerah TIMES Indonesia kategori Women of The Year Kabupaten Sidoarjo tahun 2022.
Wanita berparas cantik ini juga sebagai wujud pemimpin perempuan yang dikagumi emak emak Sidoarjo. Dia juga dikenal kalem dan terus memperjuangkan kaum perempuan di Kota Delta. Oleh karena itu dia pun banyak disebut Nengnya Perempuan Sidoarjo.
Dalam penanganan Pandemi Covid 19, sebagai Ketua PKK, Neng Sasha rajin turun silahturahmi ke masyarakat untuk mengampanyekan protokol kesehatan. Tak hanya itu dia pun selalu memberi bantuan sosial bagi kaum perempuan, janda maupun lansia terdampak Covid-19.
Neng Sasha berkomitmen memajukan UMKM yang dikelolah kaum perempuan. Beberapa kali Ibu dua anak ini sengaja terjun melihat UMKM yang dikelolah emak emak untuk mendengarkan keluh kesah merekah. Terakhir Neng Sasha dicurhati terkait perijinan produk UMKM, gerak cepat pun dilakukan Neng Shasa dengan langsung membantu UMKM agar dipermudah dalam segalah urusanya ke instansi terkait.
Neng Sasha pun juga mengandeng kaum millenial untuk memajukan industri kreatif kearifan lokal yang di miliki Kabupaten Sidoarjo.
Merangkul kaum millenial agar menjadi jiwa yang kreatif dan inovasi. Karena anak muda saat ini harus berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Neng Sasha pun terus mengakomodir setiap aspirasi, ide dan gagasan kaum millenial perempuan.
Sebab Kabupaten Sidoarjo akan mampu menjadi Kabupaten paling maju jika dibangun secara gotong royong dan anak muda yang kreatif dalam ber-usaha atau berbisnis.
Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali juga dikukuhkan sebagai Bunda GenRe Kabupaten Sidoarjo oleh Bunda GenRe Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
“Saya sangat mendukung anak-anak GenRe Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan kegiatan yang bercitarasa remaja, kegiatan yang inovatif dan kreatif. Anak-anakku, mari kita selalu bergerak dan berkolaborasi dalam karya dan aksi nyata,” ajak Hj. Sa’adah.
Neng Sasha mengajak kepada seluruh remaja Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi remaja yang punya rencana dan menghindari nikah muda, seks pranikah, Napza (Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif). (Ant/Nisa)