Sidoarjo – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sidoarjo kota, Kabupaten Sidoarjo mengadakan wisata religi ke makam para Muasis NU di Jombang pada Sabtu, (09/12).
Kegiatan ini diikuti 50 peserta anggota dan Kader Ansor, Rijalul Ansor dan Banser Se-Kecamatan Sidoarjo.
Ketua PAC GP Ansor Sidoarjo, Irfan Sulthoni, S.T menyampaikan bahwa ziarah ke makam para auliya merupakan wujud meneguhkan ajaran ahlussunah wal jamaah an-nahdliyah.
“Alhamdulillah PAC GP Ansor Sidoarjo kota, Rijalul Ansor dan Banser dapat melaksanakan ziarah muasis NU di tahun ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini kita semua selalu ingat akan sejarah berdirinya Nahdlatul ulama,” kata Ndan Irfan.
Hal tersebut menurut Ndan Irfan, Seluruh anggota pemuda NU, baik Ansor, Rijalul Ansor dan Banser semuanya mendapat karomah dan barokah muasis NU.
“Dan harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa membuat guyup rukun dan kompak dalam berorganisasi serta menjalin silaturahmi yg kuat,” harap Ndan Irfan.
Ditambahkan, GP Ansor sebagai kader muda NU harus mau dan selalu melakukan amaliah-amaliah yang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan berziarah ke maqam para wali dan ulama.
M. Afifudin E.S. selaku sekretaris PAC Ansor Sidoarjo mengungkapkan kegiatan PAC kali ini diawali dengan berkunjung ke kediaman cucu Mbah Wahab Hasbulloh, Nyai Hj. Munjidah Wahab, di Pondok pesantren Bahrul ulum Tambak Beras, Jombang.
“Setelah itu, kami berangkat menuju makam Mbah Kyai Wahab Hasbulloh, Rute dilanjutkan ke makam Hadratusyeikh Mbah Hasyim Asy’ari, dan Mbah Kyai Abdurrahman Wahid yang berlokasi di komplek pondok pesantren Tebu Ireng” jelasnya.
Ziarah muasis NU berakhir di Makam Syekh Jumadil Kubro, ulama besar dan berpengaruh dalam penyebaran islam masa Majapahit di komplek Troloyo, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Ziarah yang di adakan PAC GP Ansor Sidoarjo saat ini selain bisa mengingat akan datangnya kematian, ziarah ke wali ALLAH SWT bertujuan untuk mendoakan tokoh ulama yang telah meninggal dan disunnahkan Rasulullah SAW.
“Dengan mengenal dan mengetahui perjuangan para wali dan ulama sehingga kader Ansor akan terinspirasi selalu menjadi pribadi yang muttaqin. Ziarah ke makam para wali memang sering dilakukan oleh masyarakat Nahdliyin dan mendapatkan kebaikan, pertolongan dan keberkahan dari ALLAH SWT,” tutup Afif. (Ant/Nisa)