Sidoarjo – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Sidoarjo melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) XVII serta Pendidikan dan latihan Dasar (Diklatsar) XVI di Balai Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10-12 juni 2022.
Ketua PAC GP Ansor Sidoarjo kota, M.H. Fendra I.D, ST, mengatakan bahwa PKD dan Diklatsar adalah sebuah upaya kaderisasi tingkat dasar dalam Badan Otonom (Banom) GP Ansor. Seluruh kader ansor diharapkan mampu menunjukkan militansi dan keseriusan dalam berproses dalam sistem kaderisasi GP Ansor.
“PKD dan Diklatsar tidak hanya sebagai ajang penggemblengan kader, tapi sebagai ajang pembuktian keseriusan kader menjadi seorang pemimpin” ungkapnya dalam sambutan upacara penutupan minggu (12/06/2022).
Lebih lanjut kader Ansor harus menjadi kader militan dalam berproses, tidak cmanja dan ikut berperan besar sehingga diharapkan mampu berkontribusi dan mewarnai setiap wilayah yang menjadi medan gerak kader ansor.
Fendra menambahkan bahwa kaderisasi pada hakekatnya memunculkan calon pemimpin baru. Proses yang totalitas dalam pembelajaran dan pemberdayaan yang dilakukan oleh organisasi haruslah berjalan secara beriringan dengan struktur lainya dalam pengabdian masyarakat.
“Semoga lahir pemimpin pemimpin yang siap menjawab tantangan jaman sekarang di era digitalisasi dan menjadi benteng Ulama, NU dan NKRI.” harapnya.
Sementara itu peserta PKD asal ranting kelurahan Magersari, Aris menuturkan sangat disayangkan jika pemuda NU, tidak mengikuti kaderisasi di GP Ansor.
“GP Ansor adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, juga intens melawan isu radikalisasi. Dengan mengikuti kaderisasi GP Ansor PAC sidoarjo kota, kami jadi lebih paham betapa pentingnya peran Ansor dalam perjuangan mengawal Ulama NU dan NKRI.” tegasnya. (Ant/Nisa)