PEMUDA GERUDUK GEDUNG DPRD SIDOARJO, ADA APA?

PEMUDA GERUDUK GEDUNG DPRD SIDOARJO, ADA APA?

Komisi D Dewan Perwakilahn Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo. Dhamroni Chudlori melakukan audiensi dengan Dewan Pemuda Sidoarjo dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di ruang rapat lantai dua gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo. Jumat, (7/1/2022).

 

Audiensi ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi DPRD dengan dewan pemuda agar dapat menfasilitasi Gerakan-gerakan yang telah dilakukan oleh OKP yang telah membantu pembangunan daerah Sidoarjo.

 

Ketua dewan Pemuda Haedar Wahyu menggatakan, ada 3 elemen penting yang menjadi pokok audiensi yang pertama menggenai Peraturan Daerah (PERDA), yang kedua fasilitas beasiswa yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya anak muda sebagai penerus masa depan, kedua fasilitas ‘youth Center’ merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menampung kolaborasi antar komunitas.

“Ibarat membangun rumah, kita ini sudah ada nyawanya, tapi blm ada tempatnya”

Menaggapi hal itu Dhamroni selaku ketua audiensi menambahkan bahwa pihak pemerintah sangat mengapresiasi hal tersebut, namun disisi lain otcame juga penting untuk dipikirkan. Banyak fasilitas Pemerintah daerah (PEMDE) nagangur yang bisa dimanfaatkan.

“kita harus berpikiran outcome tidak hanya output. ulasnya

Ia menambahkan bahwa keligiatan pemuda jangan hanya berkutat pada karang taruna (KARTAR) namun juga kegiatan kepemudaan secara luas.

Disebutkan juga terkait permasalahan yang harus dibenahi, terkait Sidoarjo merupakan kabupaten yang menempati angka pengangguran tertinggi di Jawa Timur.

problem ini seolah menjadi tanda tanya, kenapa itu bisa terjadi padahal Sidoarjo dikenal dengan kota industry yang notabennya akan tersedia banyak lapangan pekerjaan, bunda Ainun menggatakan hal itu dilatar belakanggi oleh rendahnya kompetensi yang dimiliki calon pegawai, sehingga perusahaan merekrut karyawan dari luar.

 

Audiensi bersama para anak muda pembangun Daerah tersebut berjalan dengan baik dan cukup memanas karena aspirasi-aspirasi yang dikemukakan oleh generasi penerus yang kompeten terhadap bidangnya juga mempunyai jiwa sosial yang tinggi untuk dapat turut kontribusi membangun Sidoarjo.

 

banyak komunitas yang ikut berpartisispasi dalam acara tersebut salah satunya dari komunitas kampung Lali Gadget (KLG), kabut malam, Lintang Songo Foundation, komunitas peduli HIV AIDS, kampoeng Sinaou, Bait kata, duta anti narkoba dll.

“ekpestasi kita bukan Uang, namun penyelesaian masalah dalam Lingkup masyarakat, kami satu suara, satu keringat, satu semangat” tegas Riko Founder dari KLG

 

Pernyataan lain juga muncul dari komunitas peduli anak jalanan dan orang yang memiliki ganguan jiwa, ia banyak turun langsung tidak hanya mengedukasi anak anak atau pelakunya namun juga dalam taraf keluarga juga mindset orang tua. Akan disediakan audiensi lebih lanjut terkait hal itu.

 

Audiensi ditutup pesan dari pak Dhamroni terkait harus adanya administrasi konkrit dan koheren yang dimiliki oleh setiap OKP

“pesan saya setiap organisasi kepemudaan harus memiliki data yang konrit, anggotanya berapa, ranahnya seperti apa dan juga administrasi harus dilengkapi”

Penulis: Ika Fitrianingsih

Editor: Adam Bamazroe H

 

 

 

 

 

 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *