PEMUDA LINTAS DUSUN DI SIDOARJO TERUS KONSISTEN BERGERAK KAWAL GENERASI PENERUS

PEMUDA LINTAS DUSUN DI SIDOARJO TERUS KONSISTEN BERGERAK KAWAL GENERASI PENERUS

Sidoarjo – Pemuda Sidoarjo tidak pernah berhenti untuk membuat jalan pintas kemerdekaan pendidikan di Indonesia. Sekelompok 5 Pemuda binaan Pemuda Lintas Dusun (PLD) dan Fasilitator prambon AKSI Gemilang Sidoarjo dari desa Bulang konsisten membuat aksi menggerakan buku ke halaman setiap dusun. Kali ini membawa tema buku bergerak di lapak sepeda perpustakaan keliling yang membuat bangga warga dusun Pohjejer di desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo Minggu (24/09/23).

Hal tersebut diungkapkan Koordinator acara Jelajah Dusun dan Jendela Dunia, Shovya Sasta Amelya.

Pemuda yang akrab disapa Amelya tersebut menuturkan warna kegiatan yang begitu beragam membuat anak-anak senang saat bermain dan belajar hingga terik mentari menyengat mereka dari mulai senam sehat, belajar membuat kelompok jelajah wahana, menentukan wahana yang dikunjungi. Wahana tersebut disediakan oleh Kids Farming dan Fun Animals.

“Menciptakan generasi yang cinta alam harus dimulai sejak dini, ya dimulai dari anak-anak lalu pemuda sebagai fasilitator bisa memberi support pengetahuan dan keterampilan. Tidak disitu aja kan, bahwa bermain saat belajar harus dimulai dari badan yang sehat maka kami membiasakan acara selalu diawali senam sehat ceria,” ujarnya.

Amelya memperjelas bahwa aktivitas jelajah dusun kali ini untuk membuat anak-anak paham saling berbagi dan membantu sesama sebagai konsep belajar kita terapkan bermain teamwork. Belajar shared leadership, membangun imajinasi dan aktif dalam mengambil peran.

Menurutnya, Pemuda hebat tidak sekadar untuk kepuasan kehidupannya secara pribadi perlu kembali menjadi manusia sosial edukasi dan bisa bermasyarakat kedepannya.

“Tantangan pemuda saat ini tidak sederhana, bagaimana mereka bisa keluar dari zona nyamannya. Kita harus mempunyai semangat yang sama agar berani kreatif dan inovatif mengambil aksi berfaedah untuk lingkungan masyarakat. Kunci mujarabnya ya pada motivasi diri dan dibantu dengan pembinaan yang berkelanjutan,” lanjutnya.

Tata Miccella Zahwa, selaku pendamping wahana kegiatan, menambahkan approved banget buat kegiatan yang seru karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Kegiatan Jelajah Dusun dan Jendela Dunia (JD&JD) mengajarkan kebaharuan cara belajar dari pengalaman apalagi para fasilitator di Wahana bisa mempraktekkan langsung seperti cara mengenali aneka reptil yang yang liar dan jinak.

“Menarik sekali ya harus menjelajah di setiap pelosok Sidoarjo yang punya potensi yang luar biasa dari desa yang masih asri. Belajar dengan sistem fun things biar anak-anak tidak terlalu bosen ya apalagi ada kuis berhadiah ikan hias dan buku belajar. The best lah kegiatan sekeren ini semua anak bisa mengakses dengan gratis belajar buku bersama kakak fasilitator dan komunitas Family Satwa Sidoarjo,” tutur perempuan yang pernah menjajaki kontes duta genre tingkat provinsi jawa timur tersebut.

Ia berharap semoga panitia Jelajah Dusun dan Jendela Dunia semakin sukses dengan besar harapan bisa tetap jalan untuk membantu peta perjalanan cara belajar anak-anak generasi bangsa Indonesia menjadi berkualitas dan berdaya saing untuk era Indonesa Emas 2024.

“Terima kasih untuk semua komunitas dan organisasi yang terlibat antara lain Perpustaan Asheeqa Ilmi desa Bulang, Family Satwa Sidoarjo, Cerita Sehat, Dewan Pemuda Sidoarjo, dan IESRC (komunitas para penghobi kelinci),” imbuhnya.

Sementara itu beragam respon positif diberikan beberapa pegiat komunitas. Eriq salah satu mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengatakan kegiatan Jelajah Dusun dan Jendela Dunia ala Pemuda Lintas Dusun dapat mengasah kemampuan berkomunikasi, membangun kepercayaan diri serta memperluas jajaring persahabatan. Harapan untuk kegiatan semacam ini terus ada perkembangan dan dapat dijadikan sebuah motivasi untuk kalangan anak muda.

“Kami bersama Duta Saga Genre Mojokerto berharap tertular bisa meduplikasi kegiatan ini untuk dipersambahkan seluruh anak Indonesia,” kata mahasiswa jurusan bisnis digital tersebut.

Mochamad Basuki turut memeberikan respon positif terkait kegiatan Pemuda lintas dusun.

“Saya dan keluarga baru kali pertama berkegiatan lintas Dusun langsung dibuat jatuh cinta dengan kegiatan yang benar-benar nyata manfaatnya untuk kalangan anak-anak yang membutuhkan suplay pengetahuan yang tak terbatas. Ada aktivitas mengenal tumbuhan dan cara merawat, mini Zoo ada ragam hewan reptil, burung hantu dan Kelinci kontes yang lucu menariknya lagi ada perpustakaan mini,” tulisnya via whatsapp.

Terakhir Amalia Yunia Halim, wali murid dari peserta kegiatan menambahkan juga bahwa anak-anak sangat senang terutama bisa berinteraksi langsung dengan satwa. Harapannya semoga tetap konsisten dengan kegiatan menarik lainnya. (Ant/Nisa)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *