Tanggal 5 Oktober telah diresmikan menjadi hari guru sedunia. UNESCO menyebutkan tema hari guru tahun ini adalah adalah “The transformation of education begins with teachers” atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Transformasi pendidikan dimulai dari guru”.
Jasa guru memang tidak akan bisa tergantikan oleh apapun, dan hari inilah sebagai bentuk perayaan terkait peran sesorang yang sering disebut pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Selain itu, hal ini sebagai bentuk dukungan kepada para guru untuk terus semangat menebarkan ilmu tidak hanya di taraf nasional namun juga internasional.
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay, mengatakan tugas dan peran guru dalam berkehidupan tidaklah hanya untuk mengubah potensi dirinya sendiri, namun lebih luas daripada itu.
“Hari ini, pada Hari Guru Sedunia, kami merayakan peran penting guru dalam mengubah potensi peserta didik dengan memastikan mereka memiliki alat yang mereka butuhkan untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, untuk orang lain, dan untuk bumi ini,” seperti yang dilansir dari detikcom, Senin (3/10/2022).
Peringatan hari guru ini sudah berjalan sejak tahun 1994 yang awalnya bertujuan untuk memperingati ulang tahun penandatanganan Rekomendasi ILO / UNESCO 1966 tentang Status Guru yang menetapkan tolak ukur hak dan tanggung jawab guru, standar untuk persiapan awal dan pendidikan lebih lanjut, rekrutmen, pekerjaan, serta kondisi belajar-mengajar. (Ika/Nisa)