Sidoarjo – Gang RW 02 Dusun Bulang dibuat gempar mobil raksasa yang memakai rotary ukuran panjang. Komunitas Pemuda Lintas Dusun (PLD) desa Bulang Kecamatan Prambon Sidoarjo menggelar peringatan Hari Anak Nasional 2023 dengan meriah, Minggu (30/07).
Terdapat momentum hari spesial untuk memenuhi hak anak yang bertujuan untuk membuka ruang seluas-luasnya untuk area bermain dan belajar dari anak-anak untuk anak-anak yang merupakan penghargaan tertinggi Hari Anak Nasional.
Anak desa merupakan manusia kecil yang memiliki banyak potensi menjadi bagian dari kekayaan Nusantara. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan anak tidak sama dengan orang dewasa mereka selalu aktif, dinamis, antusias, dan ingin tahu apa yang dilihat, didengar, dirasakan, begitulah dunia anak.
Melansir laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, tema Hari Anak Nasional tahun 2023 ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. selain itu juga terdapat sub-tema yang dapat digunakan.
Hal tersebut diungkapkan Nia Andriani selaku Event Manager PLD.
“Kami dari Pemuda Lintas Dusun Indonesia mengambil mengadopsi tema Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor, jadi mereka bisa membangun kepedulian dan kesadaran anak Indonesia agar berani memperjuangkan/ menyuarakan hak-haknya melalui wahana 1 di Bulang Gemilang dan wahana 2 Bulang Zoo,” jelasnya.
Nia melanjutkan beberapa ragam kegiatan yang dilaksanakan bertujuan sebagai bentuk pengasuhan Layak Anak Indonesia demi mewujudkan pola asuh yang layak pada tumbuh kembang anak.
“Dengan mengupayakan pencegahan anak-anak Indonesia menjadi korban kekerasan serta diskriminasi melalu wahana 3 Bulang Dolanan mereka diajak saling dukung dan bantu melalui permainan tradisional,” katanya.
Reno Nazhalla Putra selaku pemegang komando acara ikut mengomentari terkait tentang Indonesia emas 2045 ada bonus demografi. Maka banyak anak pemuda nanti yang dibilang usia produktif harus ada pemuda penggerak saat ini.
“Dengan berbagai wahana bermain mendidik anak-anak untuk jadi aktif dan punya kemampuan cipta karya. Kegiatan seperti Jelajah Dusun dan Jendela Dunia memang harus diadakan ya mari perjuangkan bersama maka kita selangkah lebih dekat dengan harapan besar Indonesia Emas 2045,” papar pemuda yang akrab disapa Reno tersebut.
Sementara itu Erick salah satu tim relawan Lorong Edukasi menambahkan bahwa kegiatan Jelajah Dusun ini wajib terus berkelanjutan untuk menjadi roadmap Desa Siap Siaga dan sangat cocok dengan adanya wahana 4 Bulang Siaga kedepan bisa melibatkan kelompok rentan lain seperti ibu-ibu dan lansia.
Nampak meriah juga dengan adanya maskot Aksi kepemimpinan Gemilang gagasan Dewan Pemuda Sidoarjo. Boneka besar dengan julukan Si Gilang Ini jadi rebutan swafoto dengan peserta yang hadir.
Segenap pelaksana mengucapkan terima kasih rekan kolaborasi bersama Dewan Pemuda Sidoarjo, Lorong Edukasi bersama BPBD Provinsi Jawa timur, Gradingnal, Perpustakaan desa bulang, IPPNU desa Bulang, Tim Cerita Sehat Indonesia dan Tim Mavaza svarga serta para donatur lainnya.
Menutup sesi bermain Rofiq pegiat kawan Filantropi memberikan dorongan motivasi untuk seluruh peserta dan pihak yang hadir dalam giat tersebut.
“Sebagai manusia biasa kita semua sama yakni makhluk sosial yang diwajibkan untuk jadi pemimpin teladan yang mau dan mampu berbagi untuk sesama dengan harapan ibadah amal sosial yang konsisten guna mendapati ending yang baik di masa kehidupan yang sementara,” tutupnya. (Ant/Nisa)
