PMII RAYON SONGO WOLU UNUSIDA GENCARKAN EDUKASI WAWASAN BERKEBANGSAAN

PMII RAYON SONGO WOLU UNUSIDA GENCARKAN EDUKASI WAWASAN BERKEBANGSAAN

Pendidikan Kewarganegaraan wajib dipahami oleh setiap orang, agar dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga Indonesia. Jika hal tersebut telah menjadi sebuah kebiasaan yang melekat pada setiap individu, maka secara langsung masyarakat akan sadar dengan hak dan kewajibannya, mampu mengkritisi serta partisipatif, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rayon Songo Wolu

BBoomingnya kasus kejahatan yang dilakukan oleh tenaga pendidik membuat masyarakat geleng kepala, pasalnya sesorang guru yang kaya akan intelektual, serta menjadi guguhan untuk generasi muda. Tidak menempatkan posisi dirinya dengan semestinya.

Jumat, 28 November 2022 Rayon Songo Wolu, sebuah organisasi taktis PMII UNUSIDA dalam lingkup Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) mengadakan talkshow pendidikan yang bertempatkan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANPOL).

Dalam kesempatan itu ada satu poin yang menarik untuk saya bahas ditulisan ini, yaitu menggenai tugas guru melalui pendidikan karakter.

Di zaman yang seperti ini kita tau bahwa tingkat kejahatan semakin tinggi, banyak orang pintar namun berprilaku tidak berperikemanusiaan sehingga merugikan negara. Maka dari itu religius adalah jawaban dari segala hak menggenai penentu tindak tutur gerakan manusia. Jika agamanya baik maka akan tercipta laku yang baik.

“Perilaku yang jelas itu bersumber dari hati, kemudian dari hati merambah kepikiran, dari pikiran melaju ketindak laku sehari-hari” terang Ustadz Lukman, yang juga sebagai Dosen Aswaja UNUSIDA.

Rasionalis, menurut aliran rasionalisme pendidikan yaitu suatu pengetahuan yang diperoleh dengan cara berpikir dengan akal merupakan sumnber dari ilmu pengetahuan dan kebenaran. Rasionalisme menjadi landasan pendidikan di negara Indonesia, seperti lebih menitikberatkan logika, dengan menyampingkan talenta, potensi, motivasi dan lain-lain karena dinilai anak yang pandai berlogika akan mudah menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidupnya.

Mandiri, merupakan usaha sadar untuk membentuk watak, akhlak, budi pekerti dan mental setiap manusia, agat tidak bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan hal-hal dalam hidupny. Hal ini sangat cocok untuk ditanamkan di anak-anak Indonesia dari sejak dini.

Dan terakhir yaitu Integritas, menurut riset UNISMA.ac.id karakter integritas merujuk kepada usaha menjadikan seseorang agar selalu dapat dipercayai dalam perkataan, tindakan, dan perbuatan.

Beberapa pemaparan diatas memang susah susah gampang untuk selalu diterapkan dalam kehidupan seharti-hari, kata yang sederhana tapi sulit untuk mempraktikkan. Maka dari itu, dalam kegiatan ini diharapkan calon guru khususnya kader Songo Wolu dapat belajar menjadi Pendidik yang berhati hati bersikap di depan muridnya.

“Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” tambah Bu Aan. Closing dari tulisan ini semoga dapat dipahami dengan baik

 

Penulis : Ika Fitrianingsih

Editor : Baba Kapten

 

 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *