Sidoarjo, Hari Anak Nasional adalah suatu hari yang diperingati sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari adanya usulan akan Hari Anak Nasional yang dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Aurel Pradita Emelly Zahri, Koordinator lapangan kegiatan menuturkan peringatan Hari Anak Nasional memiliki tujuan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus. Tujuan khususnya untuk memberi pemahaman bahwa anak adalah penerus cita-cita bangsa sehingga upaya pembinaan anak perlu diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban dan tanggung jawab kepada orangtua, masyarakat dan negara.
“Keluarga inti juga dianjurkan untuk dapat meningkatkan peran dalam pengasuhan anak dan memastikan anak tetap dapat bergembira dan merasa aman bermain pasca covid-19,” serunya.
Ia menjelaskan tempat pelaksanaan di Lapangan Balai Desa Bulang, Kecamatan Pambon, Kabupaten Sidoarjo pada hari Minggu pagi, 31 Juli 2022.
Pemudi yang akrab disapa Aurel tersebut menjelaskan rangkaian kegiatan tersebutyakni, kegiatan pertama anak-anak melaksanakan menulis harapan bersama, selanjutnya digantungkan di Pohon harapan. kegiatan kedua ada atraksi sulap dan pembacaan puisi, Kemudian Kegiatan Ketiga langsung menuju ke lapangan melakukan kegiatan bermain sambil belajar yaitu Bermain :
1. Lari Sambung
2. Tebak Gambar Beruntun
3. Menulis Surat untuk Bapak Bupati Sidoarjo
Kegiatan Yang terakhir yang di tunggu sama anak-anak yaitu pembagian hadiah atau reward. Yang semua Anak-anak mendapatkan hadiah secara merata, yaitu hadiahnya berupa mainan tradisional dan Snack. Tentunya Anak-anak merasa senang dan bahagia, tawa dan canda anak-anak sangat penuh dengan harapan yang sangat luar biasa.
Makrus Sahlan, Tokoh pembina kegiatan Peringatan hari anak nasional turut memberikan apresiasi melihat antusias Anak – anak yang luar biasa pada kegiatan tersebut.
“Jembatan komunikasi yang paling efektif dengan anak adalah makan bersama, bermain, bercanda dan rekreasi yang edukatif,” Sarannya jelang menutup kegiatan.
Pemuda yang aktif dibidang pendidikan tersebut juga mengajak kepada seluruh peserta dan orang tua yang ikut hadir untuk senantiasa memberikan suri tauladan yang baik dan benar.
“Perlu diingat bahwa, anak-anak lebih membutuhkan teladan nyata dibandingkan hanya disuruh saja tanpa ada bimbingan orang dewasa” pungkasnya
Ia turut mengucapkan terimakasih kepada pemerintahan Desa Bulang juga Sponsor yang telah membantu kegiatan secara penuh.
Aksi kolaborasi ini berasal dari berbagai komunitas di Sidoarjo. Antara lain Dewan Pemuda Sidoarjo, Kampung Lali Gadget (KLG), Duta Muda Sidoarjo (DMS) , Forum Indonesia Muda (FIM), Forum Anak Sidoarjo (FAS), Balai Belajar Warga (BBW), Pemuda Lintas Dusun (PLD), Pepelingasih dan Gradingnal. (Ant/Nisa)