Sidoarjo, Minggu 31 Juli 2022.
Lengkap sudah serangkaian kegiatan ‘Diskusi Santai’ yang dirancang oleh Remaja Masjid Al-Hikmah Perum TAS 2 Tanggulangin Sidoarjo.
Berangkat dari kasus mahasiswi universitas dari kota M yang bunuh diri dimakam ayah kandungnya. Remaja Masjid Al-Hikmah memberikan edukasi kepada para remaja terkait kesetaraan gender serta hak-hak individu atas kesejahteraan mereka sendiri.
Disampaikan oleh Aini, narasumber pada diskusi mengatakan bahwa perempuan sering mengalami kekerasan ataupun intimidasi seksual.
“Secara sadar ataupun tidak sadar sering sekali terjadi kepada perempuan, oleh karena itu perlu adanya saling menguatkan antara perempuan satu dengan lainnya. Dan teruntuk para lelaki jangan semena-mena memperlakukan perempuan karena kita juga lahir dari rahim seorang perempuan bernama Ibu,” katanya
Salah satu peserta diskusi, M. Farit Arnaz mengungkapkan banyak terimakasih kepada pengurus remaja masjid Al Hikmah.
“Saya rasa pembekalan materi-materi seperti ini yang sangat dibutuhkan, karena dilingkungan sekitar saya banyak teman-teman yang memiliki hubungan khusus atau biasa dikenal dengan pacaran namun sudah mendapat perlakuan yang tidak wajar seperti kekerasan verbal dan fisik,” ungkapnya.
Ia berharap organisasi kepemudaan di Sidoarjo dan dimanapun berada untuk memberi pemahaman feminisme kepada para anggotanya.
Tujuan dari kegiatan diskusi bertemakan Feminisme ini sangat penting, yakni berhubungan dengan adab dan etika dalam pergaulan di era yang semakin liberal ini. Terutama untuk para remaja yang sedang dalam fase senang-senang dalam mencari jati diri. (Bk/Nisa)