Cirebon, Mahasiswa Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di desa Babakan Ciwaringin Cirebon sukses membangun taman baca senilai 2,5 Juta sekaligus lokakarya desa di bumi perkemahan Sumur Pandan alam Babakan Ciwaringin dan di resmikan langsung oleh Kuwu Babakan Ciwaringin Syatori Yusuf, Senin (29/08/2022).
Acara yang bertajuk desimilasi hasil dan kuliah pengabdian masyarakat Institut Agama Islam Bunga Bangsa sekaligus peresmian taman baca ini sukses digelar. Para Kuwu, Karang taruna, dosen pembimbing, mahasiswa UNU, Bumdes, BPD serta warga masyarakat sekitar turut hadir di bumi perkemahan Sumur Pandan Alam Babakan Ciwaringin.
“Kami sangat terbantu sekali dengan adanya taman baca ini dadi iai bunga bangsa, saya sangat berterima kasih sekali, kami sendiri merasa belum bisa.” ujar Syatori, Kuwu Babakan Ciwaringin.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua kuliah pengabdian masyarakat IAI Bunga Bangsa Cirebon, Khozin yang turut hadir dalam acara peresmian taman baca ini. “Ya Salah satu hal yang menjadi urgensi di dunia pengabdian adalah tradisi literasi” ucapnya.
Lanjutnya, membangun dan mensosialisasikan perpustakaan suatu hal yang tidak terpisahkan dalam membangun generasi bangsa. Hal tersebut merupakan hal yang positif dan perlu di tindak lanjuti, dibina dan bila perlu diperbanyak dan dikembangkan.
Sementara itu Eman Sulaeman selaku ketua DPL, mengatakan semoga bisa bermanfaat untuk wahana edukasi baru berbasis literasi untuk masyarakat sekitar.
Ketua KPM Desa babakan Joko Susanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, Pemerintah desa, Karang taruna, para donatur dan pihak Bumi perkemahan yang telah bekerja sama dalam merealiasasikan taman baca tersebut.
kegiatan ini merupakan mimpi dari awal KPM dan mimpi pengurus Bumi perkemahan agar nanti ada taman baca sebagai wisata Bumi perkemahan berbasis edukasi.
“Meskipun KPM ini kami singkat tapi jejak literasi taman baca akan dikenang selamanya dan mudah-mudahan bisa bermanfaat, baik untuk pengunjung Bumi perkemahan maupun masyarakat,” Pungkasnya. (Ant/Nisa)