Surabaya – Kota Surabaya berusia 729 Tahun. Setelah masa transisi endemi. Pemerintah Kota Surabaya menggelar serangkaian acara untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 yang jatuh pada 31 Mei 2022. Beberapa agenda yang disiapkan di antaranya Festival Rujak Uleg, Parade Budaya hingga pertandingan sepakbola persahabatan Persebaya Vs Persis Solo.
Semarak peringatan HUT kota surabaya juga tak luput dari perhatian Bonek, supporter setia klub Persebaya Surabaya. Bonek menggandeng komunitas SJC (Surabaya Jersey Community) Surabaya untuk mengadakan lelang amal jersey matchworn pertandingan persahabatan Persebaya Vs Persis Solo secara online.
Inisiator Lelang amal ini, Tulus menuturkan pada kiprah.id Rabu malam (01/06/2022) terdapat 2 jersey yang ikut di lelang. Pertama Jersey Syamsul Arif dengan nomor punggung sembilan dari tim Persis Solo. Syamsul arif berhasil mencetak 2 gol kegawang mantan klubnya ini. Jersey kedua dari persebaya Jersey milik Januar Ramadhan dengan nomor punggung 90. Januar turut menyumbang satu gol persebaya pada menit 65.
Ia mengungkapkan ketika sebuah friendly match diselenggarakan antara persebaya Vs Persis Solo, kedua suporter dari dua kesebelasan bisa mendukung tim kesayangannya dan bersilaturrahmi satu sama lain.
“Alangkah indahnya jika dari perayaan pertandingan tersebut, bisa dimanfaatkan pula untuk kegiatan kemanusiaan, dari, oleh dan bagi suporter pula, untuk itu kami adakan Lelang amal Jersey Matchworn Persebaya Surabaya dan Persis Solo”, jelas Tokoh senior Bonek ini.
sementara itu, Hendy menambahkan lelang amal yang diadakan pada kesempatan kali ini, untuk membantu salah satu Bonek, member dari komunitas Bonek Balongpanggang Gresik, Abdul Cholis berusia 27 tahun, yang sedang menderita sakit komplikasi Hati, Lambung dan Ginjal.
Pemuda sidoarjo yang akrab disapa Cak Hendy ini mengungkapkan awal cerita gagasan muncul karena ada rekan Bonek Balongpanggang, Kabupaten Gesik yang bernama Abdul Cholis di kabarkan menderita sakit kronis,yaitu Komplikasi hati. Abdul cholis ternyata mengalami kesulitan terkait biaya rumah sakit.
Sebagai salah satu koordinator Bonek Sidoarjo, Cak hendy dan Cak Tulus (Tokoh senior Bonek) bertemu dengan Cak Mad Bogres (sapaan akrab Ahmad Zainudin,Bonek Gresik yang berdomisili di sidoarjo) yang merupakan rekan dekat abdul Cholis.
“Kami memfasilitasi Cak Mad Bogres untuk bertemu Managemen Persebaya, tepatnya manager Yahya Alkatiri, hingga sepakat dengan gagasan lelang jersey yang hasilnya digunakan untuk membantu Abdul Cholis”, jelasnya.
Abdul Cholis sendiri merupakan tulang punggung di keluarga bagi ayah dan adik perempuan. Ia berharap hasil dari lelang amal ini dapat membantu biaya pengobatannya di Rumah sakit hingga pulih dan sembuh seperti sedia kala.
Cak Hendy juga menjelaskan proses lelang amal jersey online ini dilakukan secara daring via akun facebook dan instagram @sjcsurabaya.
Lelang ini berlansung dari tanggal 29 mei 2022 sampai 03 juni 2022 pukul 19:27 WIB.
Berikut peraturan lelang dikutip dari instagram @sjcsurabaya :
1. Lelang dimulai tanpa open bid atau dimulai dari Rp 0, dan diadakan di dua platform sosmed Instagram dan fanspage Facebook
2. Minimal bid Rp 100.000 atau kelipatannya
3. Lelang ini berakhir hari Jumat tanggal 3 Juni 2022, tepat pukul 19.27
4. Pnawaran tertinggi akan dipinned dikolom komentar, dilarang menghapus penawaran di kolom komentar selain admin
5. Format penawaran atau bid di kolom komentar Instagram dan Facebook ( Harus benar ). Ketik #LAJSBY spasi Nominal, contoh #LAJSBY 1000.000, #LAJSBY 1000K atau #LAJSBY Rp1.000.000
6. Diharapkan tidak ada bid and run karena ini kegiatan lelang untuk kemanusiaan
7. Serah terima atau pengiriman Jersey kepada pemenang nanti akan diserahkan setelah Jersey telah lunas dibayar
8. Ongkos atau biaya pengiriman ditanggung oleh pemenang lelang Jersey amal ini.
Cak Hendy turut memberikan ucapan selamat dan harapanya atas HUT kota Surabaya.
“Semoga ibukota provinsi jawa timur ini selalu menjadi kota yang maju, aman damai dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi siapa saja yang tinggal di kota Surabaya”, pungkasnya. (Ant/Nisa)