PEMUDA SIDOARJO INISIASI AKSI PEDULI LINGKUNGAN

PEMUDA SIDOARJO INISIASI AKSI PEDULI LINGKUNGAN

SIDOARJO – Tim Event Manager PLD Sidoarjo (Pemuda lintas Dusun) menginisiasi kegiatan aksi berdampak bertema “Pemuda Peduli Lingkungan Sehat ” dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan hidup dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga menanam tanaman obat dan sayuran di halaman Balai Desa Bulang sebagai ladang percontohannya.
Kegiatan aksi berdampak ini merupakan bagian dari upaya komunitas Pemuda Lintas Dusun dalam membantu program prioritas desa yang sebenarnya ada di PRUKADES (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) membangun masyarakat keluarga yang sehat, mandiri, dan berdaya karya melalui ekonomi kreatif.

Koordinator Lapangan Tim PLD, Nia Andriani mengatakan pentingnya memberikan edukasi pada generasi pemuda-pemudi tentang hal-hal bersih dan sehat di sekeliling kita yaitu tanaman obat dan berkebun di ladang sempit tetap bisa dioptimalkan dengan bekerjasama anak-anak generasi Alpha yang melek teknologi. Sebab pertanian saat ini bisa dikontrol melalui genggaman Gawai.

“Mulailah membangun bonding Orang tua dan anak untuk berkolaborasi ketahanan pangan dari halaman rumah merupakan kunci penting kekuatan pondasi hidup sehat dan harmonis,” ucapnya.

Ainur Rofiq selaku Pendamping gerakan PPLS (Pemuda Peduli Lingkungan Sehat) Sidoarjo mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari perilaku anak muda yang berisiko harus dilakukan dari keluarga sehat. Salah satunya dengan cara mendidik anak-anak agar terlibat langsung membangun komunikasi yang baik dalam keluarga, serta menjaga pola hidup sehat dan mengedepankan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Pemuda harusnya diberi space untuk mengambil peran dan keputusan yang baik ,” ucapnya.

“Generasi Pemuda adalah rute utama dalam membentuk praktek baik anak-anak. Dengan adanya ikatan pemuda dan keluarga yang kuat, anak-anak akan memiliki kesempatan bangun potensi diri,” ujar Rofiq.

Aksi Berdampak ini juga memberikan stimulasi tentang cara menanam yang baik sesuai prosedur dari hasil pelatihan petani milenial se-Jawa Timur mengupayakan pemuda tetap bisa kembali ke jati diri bangsa dengan cara mencintai dunia pertanian dengan gaya masa kini. Mengawali sebuah perubahan pola pikir yang tumbuh harus terjun langsung merasakan kondisi alam sekitar bahwa bumi ini butuh perhatian bukan penantian.

Kegiatan Aksi Berdampak oleh Pemuda Lintas Dusun ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Sidoarjo. Banyak volunteer yang aktif mengikuti kegiatan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo sebab kota Delta ini perlu multilevel movement yang berdampak nyata. (Ant/Nisa)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *