Kamis (30/9/2021) Mahasiswa KKN-T KWU UMAHA 2021, Kelompok 33
bekerjasama dengan mitra ukm “Mie Ambyar” untuk mengembangkan digital
marketing dalam usahanya yang berlokasi di jl pesemen RT. 04 RW. 02, Kedamean,
Gresik. Yang di dampingi oleh Bapak Bambang Panji Gunawan, S.H., M.Hum selaku
Dosen Pendamping Lapangan dari Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo.
Sejak adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM seJawa-Bali
mengakibatkan banyak ukm yang terdampak, salah satunya terjadi pada mitra UKM
“Mie Ambyar”. Dampak yang terjadi pada UKM Mie Ambyar ini adalah adanya
penurunan omset penjualan, karena adanya pemberlakuan jam malam sehingga
membuat UKM tutup lebih awal dari biasanya, hal itu mengakibatkan berkurangnya
pelanggan tetap. Karena Mie Ambyar ini hanya memasarkan produknya melalui offline
saja, jadi ketika di berlakukan PPKM jam malam Mie Ambyar pun juga ikut mematuhi
peraturan pemerintah.
“Sebelum pandemi saya biasa buka warung habis ashar sampek jam 12 malam,
tapi selama pandemi ini saya hanya bisa buka sampek jam 08.00 pm saja”. Ujar
Lazuardi selaku Owner Mie Ambyar (12/9/2021)
Kelompok 33 KKN-T Kewirausahaan membuat beberapa program kerja untuk
membantu UKM Mie Ambyar. Program kerja yang pertama adalah dengan
mendaftarkan UKM Mie Ambyar untuk mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha).
Program kerja yang ke dua adalah dengan memasarkan produk Mie Ambyar melalui
digital marketing (Go Food, Shopee Food dan, instagram). Program kerja yang ketiga
dalah membantu membuat laporan keuangan agar Mitra lebih mudah untuk mengatur
keuangan penjualan. Program kerja yang ke empat adalah Rebranding produk dan stand
agar UKM Mie Ambyar lebih menarik dan mudah di ingat oleh masyarakat.
- Di harapkan dengan adanya program kerja dari Kelompok 33 KKN-T
Kewirausahaan dapat meningkatkan omset penjualan, dan memberi peluang mitra
untuk membuka outlet baru di lokasi lain.