Lintang songo foundation didampingi dengan Gus Lutfhi Al Ghozali melakukan napak tilas dan story telling wisata religi dan ziarah ke makam ulama sesepuh Kabupaten Sidoarjo Senin (20/3/2023).
Dalam acara tersebut ketua yayasan Muhammad Zakaria Pratama mengatakan, kegiatan napak tilas merupakan salah satu upaya untuk terus mengingat peran ulama-ulama terdahulu. Dimana, ada andil besar para leluhur serta peran besar dari Mbah Sono.
“Dengan napak tilas ini, supaya kita tidak lupa dengan para ulama terdahulu dan kontribusinya dalam sejarah seperti menjadi barometer pendidikan Islam di Nusantara,” ujar Dimas.
Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus di bulan Ramadan ini juga rangkaian dari pra-Harla LSF yang ke-2 tahun. Dengan harapan, agar memperoleh keberkahan dalam menjalankan yayasan kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Luthi Al Ghozali juga menyampaikan beberapa hal terutama melihat sejarah melalui adanya sebuah makam.
“Dokumen dan bukti fisik sejarah bisa dihilangkan tapi makam tidak pernah hilang jejaknya dari makam kita pun bisa mendapatkan refrensi sejarah”, ujar Gus Lutfhi Al Ghazali.
Dalam hal Ini Gus Lutfhi Al Ghazali juga memberikan saran agar masyarakat mengetahui makam Mbah Sono salah satunya memberikan petunjuk arah.
“Kalau bisa dikasih petunjuk arah agar masyarakat banyak yang mengetahui kalau di daerah sini ada makam salah satu ulama yang berpengaruh dalam sejarah di Sidoarjo” pungkasnya.
Di akhir sesi ketua yayasan menutup dengan harapan agar kegiatan ini bisa mendapatkan keberkahan di tahun berikutnya.
“Semoga dengan acara ini kami bisa mendapatkan barokah dalam menjalankan yayasan ini ke depannya” tutup Dimas. (GRA/Nisa)