TIMNAS INDONESIA JUARA AFF U-16, ADA JERSEY ALFIN LESTALUHU

TIMNAS INDONESIA JUARA AFF U-16, ADA JERSEY ALFIN LESTALUHU

Sleman, Timnas Indonesia U-16 sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 1-0.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam WIB, Timnas Indonesia mencetak gol melalui gol Muhammad Kafiatur Rizky, pemain Borneo FC Samarinda di menit ke-45 (+2). Sedangkan Vietnam gagal merespons hingga laga usai.

Gelar ini merupakan kedua kalinya setelah Timnas garuda muda juara pada tahun 2018 di kabupaten Sidoarjo, Jawa timur. Anak asuh Bima sakti sukses mempersembahkan gelar juara AFF menjelang perayaan hari kemerdekaan indonesia ke 77.

Ada momen unik disetiap sesi foto pertandingan, terdapat Jesrsey nomor punggung 2 yang bertuliskan nama Alfin Lestaluhu.

“Jersey ini adalah simbol pemain yang memiliki semangat juang tinggi. Pemain yang bekerja keras luar biasa baik dalam latihan maupun pertandingan. Ini menjadi motivasi bagi pemain-pemain saat ini,” kata Bima dikutip dari Antara beberapa waktu yang lalu.

Alfin Farhan Lestaluhu adalah bek kanan Timnas Indonesia U-16 pada 2019 yang saat itu juga dilatih oleh Bima Sakti. Pemain asal Tulehu di Maluku itu turut membawa Indonesia mencapai peringkat ketiga Piala AFF U-15 2019 dan lolos Piala Asia U-17 2020 dengan menjadi peringkat kedua Grup G fase kualifikasi.

Alfin meninggal dunia di Jakarta pada 31 Oktober 2019 karena sakit ‘enchepalitis’ yang menyerang otak. Dia sempat dirawat di Ambon sebelum diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Bima ingin para pemain Timnas Indonesia U-16 sat ini memiliki sikap seperti Alfin yang tak pernah menyerah dan selalu berani mengambil risiko demi kepentingan tim.

Pelatih 46 tahun itu mengingat saat Alfin menjadi pemain pertama yang meminta menjadi eksekutor adu penalti melawan Vietnam pada perebutan tempat ketiga Piala AFF U-15 edisi 2019 di Chonburi, Thailand.

“Dia bilang kepada saya, ‘Coach saya mau mengambil tendangan penalti pertama’. Saya langsung berpikir anak ini luar biasa. Sayangnya tendangan Alfin tidak gol. Dia pun mendatangi saya lagi, ‘Coach, saya minta maaf’. Saya bilang, ‘Tidak, kamu hebat’. Pada akhirnya kami memenangi adu penalti itu,” ucap Bima. (Ant/Nisa)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *