Sidoarjo – Upaya meningkatkan kualitas kader tetap terus dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang dinamis. Salah satu hal yang dilakukan PMII Rayon Tali Jagad Universitas NU Sidoarjo adalah dengan mengadakan pelatihan jurnalistik. Pelatihan jurnalistik ini terlaksana di Kantor PCNU Sidoarjo.
Hal tersebut diungkapkan Hilmi selaku Ketua Pelaksana Pelatihan Jurnalistik.
“Acara ini (pelatihan jurnalistik) berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari peserta,” tutur Hilmi pada kiprah.id
Hilmi menerangkan dalam pelatihannya tidak hanya mendengarkan pemateri memberikan pemahaman teknik jurnalistik saja.
“Tadi langsung dipraktekkan juga proses menulisnya, hal tersebut membuat suasana tidak tegang dan kaku,” ucap hilmi.
Maulana Nasir, Ketua Rayon Tali Jagad menuturkan bahwa peserta berasal dari seluruh pengurus baik anggota maupun kader PMII Rayon Tali Jagad. Pelatihan jurnalistik ini mengusung tema “Memperkenalkan Sikap Kritis dan Kreativitas Melalui Jurnalistik”.
“Pelatihan jurnalistik diharapkan mampu melahirkan jurnalis-jurnalis muda untuk giat menulis agenda-agenda yang ada di Rayon Tali Jagad,” Ujarnya.
Pelatihan jurnalistik ini langsung dipandu oleh Alumni PMII Rayon Tali Jagad, sahabat Sugianto, S.M.
Sugianto selaku pimpinan redaksi kiprah.id dalam pemaparan materinya menjelaskan beberapa teknik jurnalistik untuk pemula.
“Karena temanya berkaitan dengan unsur kritis, perlu juga kita ketahui sosok penulis kritis pada jamanya. Ada Bung Karno, Moh. Hatta, Tan Malaka, Soe Hok Gie serta Mahbub Junaidi yang juga ketua umum PMII pertama,” urainya.
Terakhir, Pemateri juga mengutip kata-kata Mahbub Junaidi yang satire pada penguasa pada jamannya.
“Tanamkan ke kepala anakmu, bahwa hak asasi itu sama pentingnya dengan sepiring nasi,” tutupnya. (Wicak/Ant/Nisa)